• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Daeng_Music

Berbagi pengetahuan tentang Musik.

  • Beranda
  • Sepakbola
    • Liga Inggris
    • Liga Spanyol
    • Liga Italia
    • Liga Indonesia
  • Tekno
    • Gadget
    • Internet
  • Entertainment
  • Trik dan Tips
  • Unik dan Menarik
  • Blogging
Home » Teori Musik » Triad Mayor dan Minor

Triad Mayor dan Minor



Triad mayor dan minor

Selanjutnya, ada dua macam triad yang sangat lazim: triad mayor dan triad minor. Apa persamaan dan perbedaannya? Kedua-duanya dibentuk oleh not dasar, not ketiga, dan not kelima, tapi kedua-duanya berbeda dalam kualitas atau sifat intervalnya. Interval pertama yang dibentuk oleh not dasar dan not ketiga dari suatu triad mayor menghasilkan suatu interval ketiga mayor: ada lima setengahnada dalam interval ini. Interval pertama yang dibentuk oleh not dasar dan not ketiga dari suatu triad minor menghasilkan suatu interval ketiga minor: ada empat setengahnada dalam interval ini. Tapi not dasar kedua jenis triad membentuk interval kelima murni, seperti do-sol.
           caranya untuk membuat akord Major, Minor, Dim, Aug dengan cepat begini, ini rumusnya :
Major : dibentuk oleh nada (1), (3), (5) dengan jarak dari nada 1 ke 3 itu berjarak 2 not dan nada ketiga dan kelima berjarak satu setengah nada dengan kata lain interval Major 3rd dengan Minor 3rd akan membentuk Akor Major.
Minor : dibentuk oleh nada 1, 3 dan 5 dengan jarak dari nada 1 ke 3 itu berjarak satu setengah nada dan nada ketiga ke nada kelima berjarak 2 not (kebalikannya Major) brarti d sini interval Minor 3rd dengan Major 3rd akan membentuk akord Minor.
Diminished : di susun oleh interval Minor dengan minor ( 1 setengah dan 1 setengah) istilahnya Minor yang di Minorkan dengan menurunkan nada kelima sebanyak stengah nada.
Augmented : disusun oleh interval Major dengan Major (1 ke 3 "2 not" dan 3 ke 5 "2 not") dengan kata lain Major yg dimajorkan "menaikkan nada kelima sebanyak setengah nada.


Peta akord

Peta akord (chord charts) adalah suatu cara lazim untuk menandakan triad mayor dan minor. Tanda itu berbentuk nama huruf untuk triad mayor dan minor. Triad mayor dalam tangganada diatonik mayor C, misalnya, ditandai sebagai C: suatu lambang untuk C mayor. Triad minor dalam tangganada yang sama ditandai sebagai Cmin, Cmi, Cm, atau C-.

Susunan not untuk kedua jenis triad ini dan lambang akordnya – dalam kunci trebel dan bas – demikian:
Dalam suatu peta akord, notasi ini tampak demikian:
 

Tujuh triad

Agar Anda memahami triad lebih baik, pelajarilah ketujuh triad berikut dalam tangganada diatonik mayor C. Ini suatu penyempitan dari akord yang biasanya disusun dari empat not atau lebih. Kalau Anda lupa atau kurang ingat apa itu interval mayor (besar), minor (kecil), murni (perfect), lebih (augmented), atau kurang (diminished), segarkanlah ingatanmu dengan mempelajari kembali kualitas atau sifat-sifat interval.

Suatu tambahan tentang ciri interval murni keempat dan kelima. Sudah dijelaskan bahwa interval murni keempat dan kelima tidak bisa menjadi besar atau kecil dan sebaliknya. Tapi kedua-duanya bisa menjadi kurang atau lebih.

Bagaimana dengan lambang akord Fm dan Gm yang lumrah dalam musik pop? Sesuai aturan, interval keempat dan kelima murni tidak bisa dikurangi menjadi minor. Tapi interval keempat murni F dan kelima murni G malah punya bentuk minor. Mengapa begitu?

Kedua-duanya bukan bagian dari tangganada mayor C tapi dipinjam dari tangganada lain dan dipakai dalam tangganada ini. Fm ada, misalnya, dalam tangganada diatonik mayor Ab sebagai triad keenam dalam tangganada ini. Sementara itu, Gm ada, misalnya, sebagai triad kedua dalam tangganada diatonik mayor F. Ketika dipinjam dan dipakai dalam tangganada mayor C, akord Fm dan Gm memberi sifat-sifat tertentu, seperti sifat sedih, pada suatu lagu. (Pokok tentang peminjaman triad atau akord dari luar suatu tangganada akan dibicarakan pada pelajaran lain.)

Anda memerhatikan bahwa dalam tangganada diatonik mayor C ada tiga triad mayor (C,F,G); tiga triad minor (Dm, Em, Am); dan satu triad (diminished Bo). Setiap triad bisa diperbesar atau diperkecil.

Triad mayor C bisa diperluas dengan menaikkan not kelima (dihitung dari not dasar) setinggi setengahnada menjadi triad lebih, diperkecil dengan menurunkan not ketiganya serendah setengahnada menjadi triad minor, atau diperkecil lagi dengan menurunkan not ketiganya serendah setengahnada juga menjadi triad kurang. Triad C lebih dilambangkan pada peta akord sebagai Caugm atau C+; salah lambang untuk triad minor C adalah Cm; dan salah satu lambang untuk triad C kurang adalah Co. Not kelima triad F dan G bisa diperbesar setinggi setengahnada menjadi triad lebih (F+ dan G+); sebaliknya, not kedua setiap triad ini bisa dperkecil serendah setengahnada menjadi triad kurang (Fdim dan Gdim).

Not ketiga triad minor Dm, Em, dan Am yang dinaikkan setengahnada memperluas setiap triad menjadi mayor: D, E, A. Ketiga triad mayor ini sebenarnya tergolong pada tangganada mayor yang lain, yaitu D, E, dan A dan juga pada tangganada lain seperti G dan A. (Pokok ini akan dibicarakan kemudian.) Kalau not kelima ketiga triad minor ini Anda turunkan setengahnada, Anda menghasilkan tiga triad kurang: Ddim, Edim, dan Adim.

Triad Bo bisa Anda perbesar dua kali. Pertama, naikkanlah not kelima triad ini setinggi setengahnada dan Anda mendapatkan triad minor: Bm. Kedua, naikkanlah not ketiga triad minor setinggi setengahnada juga dan Anda mendapatkan triad B mayor yang disederhanakan menjadi B. Untuk kembali ke Bdim, turunkanlah B mayor dua kali: mula-mula ke Bm lalu ke Bdim.

sekianlah yg bisa sy bagikan ke
pada anda yg pecinta musik, ayo sama-sama kt belajar :) mhon saran dan komentarnya..
Ditulis oleh Cupliks, Jumat, 06 Desember 2013 - Rating: 4.5
Judul : Triad Mayor dan Minor
Deskripsi : Triad mayor dan minor Selanjutnya, ada dua macam triad yang sangat lazim: triad mayor dan triad minor . Apa persamaan dan perbedaann...

Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter

1 komentar untuk "Triad Mayor dan Minor"

  1. Anonim8 Desember 2013 pukul 08.01

    nice inpoh gan.
    salam damai kami sepanjang hari.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Lihat versi seluler
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.

pengunjung Daeng_Music

Blog Archive

  • ▼  2013 (15)
    • ▼  Desember (15)
      • Sejarah Musik Blues.
      • Dasar - dasar Notasi Balok (Paranada dan Tanda Kunci)
      • Dasar -dasar Notasi Balok ( Bentuk Not, Nilai-nila...
      • Dasar-dasar Notasi Balok (Tanda Birama pada Notasi...
      • Belajar Teknik Picking Gitar
      • Triad
      • Triad Mayor dan Minor
      • Memainkan Tiga Akord pertama (Akord Tonika, Domina...
      • Akord Subdominan
      • Akord Pembantu Lagu Mayor
      • Cara Teknik Picking Gitar
      • Ukuran Frekuensi tiap Nada
      • Tangganada Mayor, Kromatik, dan Minor
      • Cir-Ciri permainan Blues
      • Nada Pembentuk Chord Triad Major

Followers

Pages

  • Beranda
Copyright © 2012 Daeng_Music - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger